Belakangan ini makin marak isu daging tikus. Semakin sering kita dengar pengalaman orang-orang yang memakan mi ayam dan menemukan bagian-bagian yang berbentuk aneh. Ataupun ayam goreng yang berbentuk agak aneh. Bagi anda yg suka makan mie ayam ataupun ayam goreng, harap lebih berhati-hati. Dibawah ini terlihat proses penggorengan ‘Ayam Jadi-jadian". Ada beberapa tip untuk membedakan antara ayam goreng benaran dengan ayam ini.
Inilah wujud asli jadi Ayam Goreng Jadi-Jadian
Walaupun kelihatan mirip sekali dengan ayam goreng benaran, dibawah ini sedikit tip untuk membedakan antara ayam goreng tikus dengan ayam goreng asli:
1. Dari dagingnya, walaupun sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, akan tetapii daging tikus lebih banyak lemaknya dan seratnya lebih halus daripada ayam benaran (seperti foto diatas yang penuh dengan minyak dibagian paha).
2. Dari kulitnya, perhatikan lebih teliti lagi apakah pori-porinya besar atau kecil. Kalau pori-pori kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh adalah rambut. Pori-pori dari bulu (ayam) adalah lebih kasar daripada pori-pori bulu (tikus)
3. Dari tulangnya (emang yang ini agak susah), kalau ayam: bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dsb. Kalau tikus akan terdapat sedikit sekali tulang di bagian punggung nya, dsb.Dan perlu di ingat, tulang tkus tentunya akan lebih kecil di bandingkan tulang ayam. Sebaiknya kita perlu memperhatikan ini meskipun kita sedang L.A.P.A.R. hhahaha
4. Dari harga, kalau harganya terlalu murah, lebih banyak kemungkinan kalau adalah ayam goreng jadi-jadian (biasalah kalo anak kos...maunya yg murah)ahahaha
5. Kalau tukang ayamnya dekat dengan rumah, datangi tuh tukang ayam sesering mungkin untuk membeli sayap. Kalo ga pernah ada sayapnya, patutlah anda curigai karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin ada pada tikus (kecuali kalo si tikusnya turun dari khayangan...ahahahahha)
Demikian lah, lebih berhati-hatilah kalau membeli ayam goreng. Tubuh manusia membutuhkan banyak asupan daging dalam masa perumbuhan khususnya pada masa anak-anak. Ingat kata budi anduk, "gimana mau tinggi, saya kan jarang makan daging??(gitu bener kankata si Budi??ahahha)
4. Dari harga, kalau harganya terlalu murah, lebih banyak kemungkinan kalau adalah ayam goreng jadi-jadian (biasalah kalo anak kos...maunya yg murah)ahahaha
5. Kalau tukang ayamnya dekat dengan rumah, datangi tuh tukang ayam sesering mungkin untuk membeli sayap. Kalo ga pernah ada sayapnya, patutlah anda curigai karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin ada pada tikus (kecuali kalo si tikusnya turun dari khayangan...ahahahahha)
Demikian lah, lebih berhati-hatilah kalau membeli ayam goreng. Tubuh manusia membutuhkan banyak asupan daging dalam masa perumbuhan khususnya pada masa anak-anak. Ingat kata budi anduk, "gimana mau tinggi, saya kan jarang makan daging??(gitu bener kankata si Budi??ahahha)
0 comments:
Posting Komentar